Maaf Bapak Presiden

Maaf Bapak Presiden ……

kami sungguh bodoh dan tidak mengerti

Apa bedanya korupsi dengan subsidi

Atau revolusi dengan demokrasi

yang jelas dengarkanlah pinta kami

Dan jawablah pertanyaan kami dengan nurani

Bagimana kami harus berjalan esok pagi

dan menjawab tanya dari anak istri kami

Kami tidak ingin gaji berjuta juta

tidak pula laptop canggih untuk kami bekerja

Atau rumah dinas dengan fasilitas sempurna

Plus mobil mewah yang mahal harganya

Kami pun tak butuh pemimpin yang seperti …..

Ariel Peterpan dengan banyak fansnya

Atau Idi Amin hingga terkenal di seluruh dunia

Bukan pula seperti Tukul Arwana

Serta bukan penyanyi buta seperti Asep Irama

Ataupun seseorang yang menjual nama bapak nya

Dan bukan pula pengecut hingga hanya pantas menjadi seorang wanita

Yang kami inginkan pemimpin yang seperti ….

Soekarno dengan ketegasannya

Soeharto dengan lapangan kerjanya

Habibie dengan kepintarannya

Gus Dur dengan agamanya

Megawati dengan demokrasinya

SBY ketika menurunkan harga

Kami tidak ingin berjalan lesu meratapi

Ketika menatap anak kami yang kurang gizi

Tapi kami ingin berjalan dengan bangga

Melihat anak kami sehat dan menuai prestasi di dunia

Hingga mengharumkan nama Indonesia